Tears

Tears are the mother and daughter of prayer begitu kata St. John Climacus. 

Kita akan membahas air mata ini.
St. John Chrysostom menjelaskan betapa pentingnya karunia air mata ini. Dia menuliskan, “Just as clouds when they gather begin by making the day dark, then, once they have poured out all the water they contained, the atmosphere is serene and light; so anguish, as it builds up in our heart, plunges our thoughts into darkness, darkness, but then, when it has vented all its bitterness through prayer and accompanying tears, it brings to the soul a great light. God’s influence irradiates the soul of the one who is praying, like a ray of sunlight.” (Seperti awan ketika mereka berkumpul dimulai dengan membuat hari menjadi gelap, maka, begitu mereka mencurahkan semua air yang ada di dalamnya, suasananya menjadi tenang dan ringan; Begitu juga dengan kesedihan, karena itu membangun di dalam hati kita, menenggelamkan pikiran kita ke dalam kegelapan, tapi kemudian, ketika kita telah melepaskan semua kepahitannya melalui doa dan air mata yang menyertainya, jiwa itu membawa terang yang besar. Pengaruh Tuhan menyinari jiwa orang yang sedang berdoa, seperti sinar matahari.”)