Profil


SEJARAH

Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto (STTSP) berawal dari Pendidikan Alkitab Purwokerto (PAP) yang didirikan atas inisiatif Pdt. Pilipus Boediprayitno, D.Min. (Alm.) dengan dukungan dari Gereja Bethel Tabernakel "Yesus Juruselamat" Purwokerto dan Jakarta yang dipimpinnya. Dengan demikian, visi dan misi awal STTSP tidak terlepas dari visi dan misi beliau pribadi. Berdirinya STTSP berawal dari kepedulian beliau untuk melatih dan melengkapi para pemuda-pemudi Kristen dari berbagai daerah dan denominasi yang mau melayani Tuhan serta siap terjun di ladang Tuhan demi perluasan berita Injil dan pengembangan gereja di Indonesia. Sejak tahun 2002, PAP yang telah berganti nama menjadi STTSP diselenggarakan di bawah naungan Yayasan Juruselamat Purwokerto (YJP). Yayasan dan pendiri serta pengurus STTSP mulai merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran STTSP. Selanjutnya visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut menjadi landasan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program Teologi.

VISI

Menjadi lembaga pendidikan tinggi teologi di Indonesia yang membangun para pemimpin yang bisa menunjukkan Anugerah sepenuhnya & menyampaikan kebenaran sepenuhnya untuk memimpin orang lain ikut Yesus Kristus.

MISI

Menyelenggarakan pendidikan tinggi teologi yang menekankan formasi kerohanian yang manusiawi; penelitian & pengabdian masyarakat. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu memultiplikasi kepemimpinan yang ramah dan gahar. Menjadi katalisator bagi mahasiswa untuk mengeluarkan keunikan & potensi yang dianugerahkan Tuhan untuk memuliakan-Nya. Menghasilkan lulusan yang mampu mereplikasi kultur lingkungan bagi orang yang tidak suka gereja untuk bersama-sama ikut Yesus Kristus.

TATA PAMONG

  • Badan Pembina & Pengawas: Yayasan Juruselamat Purwokerto & Senat STTSP
  • Ketua: Yason Budiprasetya, M.Div.
  • UPPS (Unit Pengelola Program Studi): Dr. Hendi, S.S., M. Div., M.Th.
  • Kepala LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat): Magdalena Hananing T., M.Th.
  • Waket Akademik: Dr. Hendi, S.S., M. Div., M.Th. 
  • Waket Kemahasiswaan dan Pelayanan: Yaudi Santos Santoso, M.Th.
  • Kepala Pembinaan Mahasiswa: Ya'aro Harefa, M.Th.
  • Kepala Kepegawaian dan Keuangan: Rina Mansyur, S.E.
  • Kepala Asrama: Ya'aro Harefa, M.Th. dan Feni Ari Asih, S.Th.

Tenaga Kependidikan

  • Nikolaus S., S.Th. (Operator Pangkalan Data)
  • Andronikus (Staff dan BAAK)

Dosen Tetap

  • Dr. Hendi, S.S.
  • Yason Budiprasetya, M.Div.
  • Claudia Angelina, M.Th.
  • Magdalena Hananing T., M.Th.
  • Monica Santosa, S.Psi. M.Pd.
  • Stephanus Liem, MSi.Teol.
  • Yayan Indrawan, M.Th.
  • Ya'aro Harefa, M.Th.
  • Yaudi Santos Santoso, M.Th.
  • Paniel Telaumbanua, M.Th.
  • Suryaman Lugu, M.Th.

PROGRAM STUDI

STTSP berkonsentrasi di bidang pendidikan Teologi dengan membuka program studi Teologi Strata 1 (S.Th.) bagi para mahasiswa untuk menjadi lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pemimpin sesuai dengan kebutuhan Gereja pada zaman sekarang di Indonesia. Program studi S1 (S.Th.) di STTSP akan menempuh kuliah 7 semester studi + 2 semester Praktik Pelayanan Lapangan (PPL; pelayanan pastoral di berbagai Gereja) dengan syarat kelulusan:
Minimal 144 SKS (termasuk Tugas Akhir dan PPL) dengan IPK minimal 2.50
Lulus Tugas Akhir (6 SKS)
Lulus PPL (6 SKS)


PROFIL LULUSAN




Profil Utama
Lulusan yang memiliki penguasaan yang memadai dalam bidang keilmuannya sehingga mampu membangun para pemimpin pengikut Yesus Kristus sepenuh hati, yang memimpin orang lain ikut Yesus Kristus.

Profil Pendukung

Lulusan yang memiliki kedewasaan rohani.Lulusan yang memiliki integritas yang bercirikan karakter Kristus. Lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan. Lulusan yang memiliki kemampuan meneliti di bidang agama dan teologi untuk pelayanan Kristen dan masyarakat.

PROSPEK LULUSAN

    • Menjadi penginjil, penatua, pendeta, atau mengisi jabatan-jabatan gerejawi lain di gereja-gereja seluruh Indonesia.
    • Menjadi guru agama Kristen di berbagai sekolah yang memiliki kurikulum pendidikan agama Kristen.
    • Melayani di berbagai organisasi non gerejawi seperti yayasan, lembaga misi, dan LSM.
    • Melanjutkan studi S2 di berbagai STT atau perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia.

SARANA PENDUKUNG

Gedung perkuliahan



Aula Chapel (tampak luar)

Aula Chapel (tampak dalam)




Ruang makan



Perpustakaan

Taman STT Soteria (Diskusi Kelompok)