Allah Trinitas Bagian I (1 Petrus 1: 3-4)

1 Petrus 1: 3-4
 
3Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. (TB)

Kedua ayat di atas mengandung pengajaran tentang inti iman kekristenan. Allah Bapa telah melahirkan kita kembali melalui kebangkitan Yesus Kristus sehingga kita memiliki hidup yang kekal bersama Allah di sorga. Semua itu terjadi karena rahmat atau kasih karunia atau anugerah-Nya yang begitu besar kepada manusia sehingga Rasul Petrus mengajak kita untuk memuji Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Penulis akan menguraikan kedua ayat di atas ke dalam beberapa bagian. Bagian pertama adalah tentang Allah Trinitas atau Tritunggal. Tanpa Allah maka tidak ada segala sesuatu terjadi (1 Kor 8: 6) sehingga pengajaran ini mendapat tempat terutama. Kedua, penulis akan membahas tentang karya Kristus yakni kelahiran kembali melalui kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Ketiga, rahmat atau kasih karunia Allah yang dilimpahkan kepada manusia. Keempat, kehidupan kekal di sorga sebagai hasil dari karya Kristus. Kelima, arti pujian orang beriman atau percaya kepada Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Demikian kelima bagian ini yang mendapat bagian utama dalam iman orang percaya.

“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup” (1 Kor 8:6). Ayat ini jelas menyatakan bahwa Bapa adalah Allah yang Esa itu. Dan Dia disebut juga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus (1 Pet 1: 3-4). Istilah “Bapa” bagi Allah yang esa itu berimplikasi bahwa di dalam kekekalan itu harus ada “Anak” yang kekal. Berikut beberapa uraian tentang “Anak” yang kekal tersebut dan bagaimana relasi di antara mereka.